REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Setelah Menteri Utama Victoria Daniel Andrews menyatakan siap menampung para pencari suaka yang akan dikembalikan oleh Pemerintah Australia ke Nauru, sejumlah menteri utama dari negara bagian lain juga menyerukan hal serupa.
Pada Senin (8/2), Menteri Utama ACT (yang membawahi ibu kota Australia, Canberra) Andrew Barr menyerukan kepada Perdana Menteri Malcolm Turnbull untuk melakukan hal yang benar dan membiarkan 250 pencari suaka yang sebelumnya dipindahkan ke Australia untuk perawatan kesehatan, tetap diizinkan tinggal di Australia.
Andrew Barr menawarkan bila diperlukan mereka dimukimkan di wilayah ACT. Sebelumnya Daniel Andrews juga menawarkan negara bagian Victoria bersedia menerima mereka. Sebelumnya, Menteri Utama Australia Selatan Jay Weatherill juga sudah mengirimkan surat mendukung apa yang dikatakan oleh Daniel Andrews.
Menteri Utama New South Wales Mike Baird mengatakan fokus mereka saat ini adalah kedatangan para pengungsi dari Suriah, namun mereka akan membantu bila pemerintah Federal memintanya. Pekan lalu Pengadilan Tinggi memutuskan pusat penahanan imigrasi di Nauru yang dijalankan pemerintah Australia tidaklah menyalahi aturan sehingga 267 pencari suaka bisa dikembalikan ke sana.
Namun, menyusul keputusan tersebut, timbul reaksi keras di dalam Australia menyerukan agar mereka tetap diizinkan tinggal. Perdana Menteri Malcolm Turnbull sudah mengatakan kasus mereka akan ditangani satu per satu.
Dalam pernyataan yang senada dengan pernyataan menteri utama dari negara bagian lainya, Andrew Barr dari ACT mengatakan Canberra bersedia memberikan bantuan kepada pemerintah Federal.
Ketika ditanya oleh Radio 666 ABC Canberra, apakah dia setuju dengan sebagian pendapat di masyarakat bahwa Pemerintah Federal terlibat dalam tindakan kejam, Barr mengatakan dia sependapat dengan pernyataan tersebut.