REPUBLIKA.CO.ID, Apa yang dunia Barat ingat mengenai perang yang terjadi di Vietnam terbentuk dari foto-foto yang dihasilkan melalui lensa yang digunakan oleh para fotografer Amerika ataupun fotografer Barat lainnya.
Namun, di Vietnam Utara dan Viet Cong, mereka memiliki ratusan fotografer tersendiri yang bekerja pada situasi yang berbahaya di mana mereka bertugas untuk mendokumentasikan setiap sisi dari terjadinya peperangan.
Mereka bekerja untuk Kantor Berita Vietnam, Gerakan Pembebasan Nasional, Pasukan Militer Vietnam Utara, dan beberapa media surat kabar. Beberapa dari mereka adalah pelajar autodidak yang berasal dari masyarakat sipil, banyak dari mereka mengirimkan hasil gambar mereka ke beberapa media berita tanpa mencantumkan nama.
Ketika Doug Niven yang berprofesi sebagai seorang fotografer jurnalis pertama kali pergi mengunjungi Hanoi, dia sangat mengharapkan dapat melihat perang tersebut dari prespektif masyarakat Vietnam.
Niven memulai melalui jalur resmi dan melalui kantor berita milik pemerintahan. Dia kemudian bekerja pada asosiasi fotografer besar. Akhirnya, melalui berita dari mulut ke mulut, dia datang untuk menemui fotografer yang mengabdi selama perang.
Niven memperbaiki ribuan foto di mana kebanyakan dari foto tersebut masih dalam kondisi yang belum pernah dicetak karena masih berbentuk film negatif.
Lebih dari seribu foto telah ditemukan, tapi hanya 180 foto yang diseleksi, dan berdasarkan cerita dari laki-laki pemberani yang membuatnya, kemudian hasil ini dicetak dalam bentuk buku yang berjudul, Another Vietnam: Pictures of the War from the Other Side, yang dicetak oleh National Geographic, seperti dikutip Amusing Planet.
“Saya sangat penasaran tentang gambar apa yang mengisi memori dari masyarakat Vietnam dan jika mereka melihat perang tersebut melalui pengaruh dari foto tersebut dengan cara yang sama. Buku ini hadir untuk menyatukan gambar yang menunjukkan bagaimana masyarakat Vietnam melihat perang, seperti apa yang terlihat dari fotografer,” tutur Niven.
Ikuti Whatsapp Channel Republika