Selasa 23 Feb 2016 16:12 WIB

Warga Israel Bakar Hidup-Hidup Remaja Palestina dengan Sadar

Remaja Palestina dalam satu aksi melawan pendudukan Israel.
Foto: AP
Remaja Palestina dalam satu aksi melawan pendudukan Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Psikatri memutuskan warga Israel yang membunuh remaja Palestina dengan cara dibakar hidup-hidup tak memiliki masalah mental. Pelaku harus bertanggung jawab atas tindakan tersebut.

Pengadilan mengatakan, pemukim Israel Yosef Halim Ben-David (31) tahun) merupakan pemimpin serangan itu. Namun pengacara mengajukan dokumen ia mengalami gangguan jiwa.

Pihak pengadilan memutuskan untuk menunjuk psikiatris yang kemudian membantah pelaku punya masalah kesehatan jiwa. Diduga, alasan ini sengaja digunakan terdakwa untuk menghindari hukuman.

Persidangan Ben-David akan kembali dilanjutkan pada 22 Maret mendatang. Pada 4 Februari lalu, pengadilan memvonis dua remaja Israel. Satu dengan hukuman seumur hidup, dan satu lainnya 21 tahun.

Aksi pembunuhan ini ditengarai sebagai aksi pembalasan tewasnya remaja Israel Naftali Frenkel, Gilad Shaer dan Eyal Yifrach. Ketiganya sempat diculik sebelum dibunuh.  

Baca juga, Israel Kembali Rampas Tanah Palestina di Tepi Barat. 

 

 

sumber : News Yahoo
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement