Rabu 24 Feb 2016 07:37 WIB

Kurang dari Dua Bulan, Migran Tiba di Yunani Tembus 100 Ribu Orang

Rep: Ahmad Islami Jamil/ Red: Teguh Firmansyah
Pengungsi dan migran yang tiba di pantai Yunani
Foto: AP
Pengungsi dan migran yang tiba di pantai Yunani

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Lebih dari 100 ribu pengungsi dan imigran dilaporkan telah mendarat di Eropa sepanjang dua bulan belakangan ini. Jumlah itu meningkat tiga kali lipat lebih dari kedatangan pengungsi di Benua Biru pada semester pertama tahun lalu.

 Menurut data dari International Organisation for Migration (IOM), setidaknya ada 102.500 pengungsi yang tiba di pulau-pulau Yunani seperti Samos, Kos, dan Lesbos sepanjang Januari-Februari ini. Sebanyak 7.500 warga pendatang lainnya telah mencapai Italia.

"Yang membuat miris, dalam enam pekan pertama 2016, ada 411 orang imigran yang diketahui meninggal dunia dalam perjalananannya berlayar menuju Eropa," tulis IOM seperti dikutip laman Guardian, Selasa (23/2).

Pada 2015, jumlah pendatang yang masuk ke Eropa hingga Juni tercatat tidak sampai 100 ribu orang. Namun, pada tahun ini, tren kedatangan kaum migran yang masuk ke benua itu diperkirakan akan terus naik mengingat datangnya waktu musim semi dan cuaca yang terus membaik.

IOM mengungkap, 20 persen pengungsi atau imigran yang masuk ke Eropa selama dua bulan ini berasal dari Afghanistan dan hampir separuhnya datang dari Suriah.  Kehadiran para pengungsi itu membuat negara-negara Eropa kelimpungan.  

Pada Jumat (19/2), Austria mengumumkan bahwa setiap harinya ada 80 pencari suaka yang masuk ke negara itu dan 3.200 pengungsi mencari transit ke negara-negara Uni Eropa lainnya.

Baca juga,  Lebih dari Satu Juta Migran Tiba di Eropa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement