Kamis 25 Feb 2016 14:53 WIB

Australia Peringatkan Serangan Teroris di Indonesia dan Malaysia

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ilham
Teroris (ilustrasi)
Teroris (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Australia memperingatkan Indonesia dan Malaysia atas kemungkinan serangan teroris dalam waktu dekat, Kamis (25/2). Pejabat di Australia memberikan pesan peringatan bahwa militan mungkin sedang mempersiapkan serangan di Indonesia.

Otoritas Australia juga mengeluarkan peringatan serupa awal pekan ini bahwa serangan bisa terjadi di Kuala Lumpur, Malaysia. Pemerintah mengimbau warga barat dan Australia untuk tidak bepergian ke kedua negara.

Pejabat di Inggris, Selandia Baru dan Kanada telah memperingatkan setiap pelancong yang pergi dalam pekan-pekan terakhir. Pasalnya, ketegangan di wilayah sedang meningkat.

Australia telah menempatkan Indonesia di posisi kedua dalam empat kategori peringatan. Mereka merekomendasikan pelancong untuk tidak pergi ke Indonesia, termasuk Jakarta, Bali, dan Lombok karena tingginya ancaman serangan teroris.

Sementara, Karopenmas Mabes Polri Brigjen Agus Rianto mengatakan, tidak ada indikasi atau serangan awalan di Indonesia. "Kami terus bekerja dengan institusi terkait dengan publik untuk menjaga keamanan," kata Agus dikutip Express.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement