Ledakan membuat ribuan orang dievakuasi dari Twin Towers. Informan mengidentifikasi pelaku adalah sebuah grup orang-orang dari Serbia di New York. Meski demikian ketika FBI melakukan pengintaian, otoritas menemukan mereka bukan teroris tapi pencuri perhiasan.

Investigasi terhadap mereka berujung pada operasi pencurian berlian. Sementara, penyidik di lokasi kejadian menemukan bagian mobil van yang dipercaya sebagai sumber ledakan. Van itu masih terlihat nomor platnya.

Penyelidikan membawa detektif pada Ryder Rental Agency di Jersey City, New Jersey. Menurut catatan, van itu disewa oleh Mohammed Salameh dan dilaporkan dicuri pada 25 Februari.

Menurut database FBI, Salameh dianggap berpotensi sebagai teroris. Sehingga agen merasa dialah pelakunya. Penangkapannya membawa pada dua pelaku lain. Sementara, pemilik fasilitas penyimpangan di Jersey City mengatakan, ia melihat empat pria mengisi van Ryder pada 25 Februari.

Ketika ruang penyimpanan dicek, mereka menemukan bahan kimia termasuk nitrogliserin yang bisa dibuat untuk bom. Penyidik juga menemukan video berisi instruksi membuat bom. Pelaku keempat kemudian ditangkap.

Teroris menulis surat klaim tanggung jawab pada New York Times. Analisis DNA pada air liur di surat cocok dengan pelaku. Sehingga dengan bukti berat itu, pelaku mengaku. Masing-masing pelaku dijatuhi hukuman penjara 240 tahun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika