Senin 29 Feb 2016 16:02 WIB

Serangan di Persimpangan Jalan Somalia, 30 Tewas

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Milisi Al Shabaab
Foto: somaaljecel.com
Milisi Al Shabaab

REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Kelompok ekstremis Somalia, Al Shabaab mengebom persimpangan jalan dan restoran di dekatnya, di Kota Baidoa, Ahad (28/2). Kepolisian mengatakan sedikitnya 30 orang tewas.

"Sebuah restoran dan persimbangan jalan itu sangat padat," kata seorang polisi Mayor Bilow Nurr kepada Reuters. Wilayah ini terletak 245 km di bagian timur laut Mogadishu.

Kolonel polisi Abdi Osman mengatakan, jumlah kematian mencapai 30 orang, sementara korban luka mencapai 40 orang. Seorang pejabat rumah sakit mengatakan, banyak jenazah diterima dalam keadaan tidak bisa dikenali lagi.

Polisi menduga kuat bom berasal dari mobil dan dilakukan dengan bunuh diri di persimpangan jalan. Satu bom lainnya kemungkinan sudah ditanam atau diledakan individu di sebuah restoran.

Juru bicara militer Al-Shabaab, Sheikh Abdiasis Abu Musab mengatakan, serangan itu menargetkan pejabat pemerintah dan pasukannya. Ia mengatakan ada sebuah markas kepolisian di dekat lokasi kejadian.

Seorang saksi Ismail Olad mengatakan dua lokasi kejadian merupakan tempat penuh warga sipil dan pasukan keamanan. "Saya mendengar ledakan besar di persimpangan jalan yang padat, ketika saya lari, saya mendengar ledakan di restoran di depan saya," katanya. Olad menyebut seluruh wilayah dipenuhi oleh asap.

Al-Shabaab sering melakukan serangan bunuh diri di ibu kota wilayah lain yang didukung pemerintah.  Sebelumnya, ledakan bom mobil juga menyerang Mogadishu dekat sebuah taman dan hotel pada Jumat. Insiden ini menewaskan 14 orang. Polisi mengatakan tiga militan Al-Shabaab ikut tewas dalam insiden.

Baca juga, Teror al-Shabaab Kuatkan Toleransi Warga Kenya.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement