Senin 14 Mar 2016 04:33 WIB

Jumlah Korban Bom di Ankara Bertambah Jadi 32 Orang

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Achmad Syalaby
Bom mobil di Ankara, Turki
Foto: Reuters
Bom mobil di Ankara, Turki

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Korban tewas akibat ledakan bom mobil yang terjadi di jantung ibu kota Turki, Ankara, bertambah menjadi 32 jiwa, kata dua orang petugas keamanan di negara tersebut.

Sebelumnya, sebuah bom mobil meledak dan menewaskan sedikitnya 27 orang di salah satu jalan protokol di ibu kota Turki, Ankara, pada Ahad (13/3). Peristiwa tersebut juga melukai sedikitnya 75 warga. Ledakan bom mobil tersebut merupakan serangan yang kedua di jantung kota dalam waktu sebulan.

Pascakejadian tersebut, helikopter kepolisian terus berpatroli di pusat kota. (Baca: Ankara Diserang Bom Mobil, 27 Tewas).

Seorang pejabat keamanan senior kepada Reuters mengatakan, temuan awal menunjukkan serangan dilakukan oleh Partai Pekerja Kurdistan (PKK), atau sebuah kelompok militan yang berafiliasi, tapi tidak ada yang mengaku bertanggung jawab.

Media negara TRT mengatakan, mobil tersebut meledak di pusat transportasi utama dan menghancurkan sebuah bus yang membawa sekitar 20 orang di dekat pusat Taman Guven dan Kizilay Square. Pascaledakan, yang terjadi sekitar pukul 06.43, lokasi tersebut penuh sesak.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement