Kamis 17 Mar 2016 08:36 WIB

Pesawat Air India Dievakuasi Karena Ancaman Bom Palsu

Rep: Melissa Riska Putri/ Red: Agung Sasongko
Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand
Foto: aowleuk2.com
Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Penumpang di pesawat Air India dievakuasi darurat di bandara internasional utama Bangkok, Rabu (16/3). Mereka dievakuasi setelah adanya ancaman bom palsu.

Penerbangan Air India 332 yang membawa 231 penumpang dari New Delhi, India diperintahkan pergi ke bagian isolasi dari bandara Suvarnabhumi menyusul adanya laporan kemungkinan terjadi ledakan di pesawat.

"Setelah instansi terkait mencari kedua pesawat, bagasi dan penumpang tidak menemukan benda mencurigakan," kata Airports of Thailand (AOT) dalam sebuah pernyataan, Kamis (17/3) dilansir dari Channel News Asia.

Para penumpang dievakuasi melalui pintu darurat. Sebanyak 42 penumpang luka ringan dan menerima pertolongan pertama di bandara. Salah satu penumpang dirawat di rumah sakit karena nyeri dada dan kondisi jantung yang buruk.

Pesawat meninggalkan Delhi pada 02.05 waktu setempat dan mendarat di Suvarnabhumi pada 07.13 waktu setempat. Setelah tidak ditemukan adanya bom, bandara membatalkan prosedur darurat tak lama setelah tengah malam.

Suvarnabhumi adalah bandara internasional terbesar Thailand. Sekitar 50 juta penumpang per tahunnya mhilir mudik di bandara tersebut.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement