Senin 21 Mar 2016 15:14 WIB

Tak Gubris Desakan Internasional, Korut Tembakan 5 Proyektil Jarak Rendah

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Rudal Korut yang diluncurkan pada 2009
Foto: AFP
Rudal Korut yang diluncurkan pada 2009

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Lagi-lagi, Korea Utara meluncurkan proyektil jarak rendah ke laut, Senin (21/3). Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan proyektil tak dikenal itu dilepaskan dari kota Hamhung di Korut selatan dan meluncur sejauh 200 km.

Proyektil kemudian jatuh ke perairan timur Korut. Peluncuran ini menambah keruh situasi yang sedang menegang di Semenanjung Korea pascapeluncuran rudal-rudal balistik Korut.

Pada Senin, Pemerintah Korsel mengatakan sedang mencoba mencaritahu jenis proyektil dan muatannya. Menurut NBC News, jumlah proyektil yang diluncurkan ada lebih dari satu.

"Kami mengonfirmasi bahwa Korea Utara telah menembakan lima proyektil jarak rendah ke Laut Timur," kata pejabat militer Korsel dikutip NBC News. Sehingga, Korut telah meluncurkan total 15 proyektil berbeda dalam empat hari yang berbeda sejak 7 Februari lalu.

Empat hari lalu, Korut baru saja menembakan dua rudal balistik jarak menengah pertamanya sejak 2014 setelah diberi sanksi oleh PBB dan AS. Dalam beberapa pekan terakhir, Korut mengatakan sedang dalam kondisi siaga untuk menyerang setelah Korsel melakukan latihan gabungan dengan AS.

Baca juga, Kim Serukan Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Nuklir Korut.

 

sumber : Reuters/NBCNews
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement