REPUBLIKA.CO.ID, ANBAR -- Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri yang menewaskan puluhan tentara Irak. Pelaku adalah anggota ISIS berwarganegara Inggris, Abu Musa al-Britani.
Pria itu menabrakkan kendaraannya ke pasukan Irak yang sedang berkumpul di dekat pangkalan udar Al-Assad di Prvinsi Anbar. Seperti dikutip the Guardian, serangan tersebut diklaim menewaskan30 orang. Namun militer Irak menampik laporan tersebut. Menurut otoritas Irak, satu-satunya korban adalah pelaku peledakan.
Pangkalan Al-Asad selama ini juga digunakan leh marinir Amerika yang ditempatkan di Irak. Sebelumnya pasukan Irak harus bersusah payah untuk membebaskan ibu kota Anbar dari kelompk ISIS.
ISIS kini berusaha untuk keluar dari tekanan. Salah satunya mencari lumbung-lumbung baru di Libya.
Baca juga, Libya Kandidat Kuat Markas Baru ISIS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika