Sabtu 26 Mar 2016 00:59 WIB

Pelaku Bom Brussels Terkait Pengeboman di Paris

Rep: Amri Amrullah/ Red: Andi Nur Aminah
 Najim Laachraoui
Foto: Straitstimes
Najim Laachraoui

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Pihak berwenang Belgia pada Jumat (25/3) waktu setempat akhirnya mengonfirmasi satu dari dua pelaku bom bunuh diri di Bandara Brussel yang menewaskan 31 orang pada Selasa lalu. Ia adalah Najim Laachraoui. Pria berusia 24 tahun ini juga disebut terkait pengeboman Paris yang menewaskan 130 orang pada November 2015 lalu.

Pihak berwenang Belgia mengatakan, DNA pelaku ditemukan pada rompi bunuh diri dan sepotong pakaian yang juga digunakan saat bom meledak di ruang konser Bataclan yang menewaskan 90 orang. "Polisi juga menemukan DNA Laachraoui di sebuah bom yang diledakkan di Stade de France," kata polisi dilansir dari AFP, Jumat (25/3). 

Rekaman CCTV dari kamera pengintai menunjukkan tiga pelaku pengeboman Bandara Brussel pada Selasa lalu. Dengan demikian, diketahui dua pelaku pengeboman bunuh diri, yakni Ibrahim El Bakraoui yang lebih awal diketahui dan Najim Laacraoui.

(Baca Juga: Heboh Bom Brussels, Polisi Razia Bendera Daesh)

Orang ketiga yang berada di sebelah kanan frame rekaman CCTV yang mengenakan mantel berwarna terang dan topi diduga masih melarikan diri setelah pengeboman dua rekannya. Diindikasi bom ketiga yang ia bawa gagal dan berdaya ledak lebih besar, gagal meledak. 

Untuk itu, saat ini pihak keamanan Belgia telah meluncurkan pencarian besar-besaran terhadap orang ketiga ini di berbagai wilayah di Belgia dan sekitarnya. Teridentifikasinya Laachraoui ini setelah sebelumnya ia berkali-kali menggunakan identitas palsu dengan nama Soufiane Kayal.

Diduga pelaku penting serangan Paris, Shalah Abdeslam, sempat pergi ke Budapest, ibu kota Hungaria pada  September lalu dan kembali dengan memasuki wilayah Austria dengan dua orang laki-laki yang salah satunya kemudian dikenal dengan Soufiane Kayal atau Samir Bouzid. Abdeslam kemudian ditangkap di pusat kota Brussel pada Jumat pekan lalu. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement