Sabtu 02 Apr 2016 01:43 WIB

Mabuk, Perempuan Ini Dicekal British Airways Seumur Hidup

Rep: c38/ Red: Ani Nursalikah
Pesawat British Airways
Foto: BBC
Pesawat British Airways

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Bridget Nhire, seorang penata fashion yang terbang dari London ke Dubai, menerima larangan terbang seumur hidup dari maskapai British Airways setelah berdebat dengan penumpang lain selama penerbangan.

Dilansir dari Emirates 247, Sabtu (2/4), Nhire diborgol dan dikawal selama penerbangan setelah seorang pria yang duduk di belakangnya mengeluhkan perilaku Nhire yang terus bangun dari tempat duduk. Sebaliknya, perempuan 33 tahun itu mengklaim tidak melakukan kesalahan apa pun.

Tapi, penumpang dalam penerbangan itu memiliki cerita yang berbeda. Daily Mail melaporkan, sejumlah penumpang menjelaskan serangkaian insiden dalam penerbangan tersebut, termasuk Nhire yang mabuk.

Penata fashion itu disebut-sebut telah membuat komentar rasis kepada kru, bangun dari tempat duduknya hingga 20 kali, berteriak, bahkan mencoba masuk ke kokpit. Namun, Nhire menyanggah ia hanya bangun tiga kali saat mengambil dua gelas minuman dan makanan.

Nhire kemudian diikat di tempat duduknya dan dikawal oleh petugas keamanan selama 90 menit sisa penerbangan. Bahkan, ada pembicaraan mengenai rencana untuk melakukan pendaratan darurat di Iran karena kejenakaan wanita yang 'menakutkan' ini.

Setelah mendarat, dia dikawal keluar oleh petugas dan baru dibebaskan lima jam kemudian. Nhire akhirnya dibebaskan tanpa tuduhan. Namun, ia mendapat peringatan larangan terbang seumur hidup yang mulai berlaku segera.

Sepuluh hari kemudian, ketika Nhire mencoba kembali ke rumahnya dengan maskapai British Airways, ia mendapati tiketnya telah dibatalkan. Nhire kini menuntut maskapai itu membayar 500 dolar AS karena dinilai telah membuatnya terdampar dalam penerbangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement