Ahad 03 Apr 2016 08:09 WIB

Di AS, Erdogan Kritik Islamofobia Amerika

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ilham
 Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Foto: EPA
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Islamofobia meningkat di Amerika Serikat dan calon presiden AS telah menargetkan muslim selama kampanye pemilu. Hal tersebut dengan tegas disampaikan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat berkunjung ke AS.

Hal ini terlihat dari respon masyarakat AS dan dunia terhadap serangan di ibu kota Belgia yang tidak kalah mematikan diandingkan serangan di Turki. Dua negara muslim tersebut selama bertahun-tahun telah mengalami serangan kekerasan oleh kelompok garis keras, namun tak seheboh serangan di Paris dan Turki.

"Serangan terbaru di Brussels dan Paris tidak dapat dibandingkan dengan negara-negara seperti Turki dan Pakistan," katanya dalam pembukaan masjid dan kompleks keagamaan yang disponsori Turki dilansir Al Jazeera, Sabtu (2/4).

Pemimpin Turki itu berada di AS untuk berpartisipasi dalam KTT nuklir di Washington. Ia juga menyempatkan diri untuk melakuka pembukaan kompleks yang mencakup masjid dan fasilitas budaya, termasuk pemandian Turki.

Ribuan orang datang pada pembukaan kompleks keagamaan tersebut untuk mendengar Erdogan berbicara. Bendera Turki dengan tulisan 'I Love Turkey' juga menghiasi pembukaan kompleks.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement