REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kementerian dalam negeri Arab Saudi, Ahad (3/4) mengatakan, ledakan terjadi di sebuah kantor polisi di wilayah sebelah selatan Riyadh. Satu orang dilaporkan tewas dalam peristiwa ini.
‘’Korban tewas disebut merupakan seorang ekspatriat,’’ ujar Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi yang disiarkan kantor berita SPA seperti dikutip, Senin (4/4).
Belum ada data lebih lanjut mengenai korban tewas dalam insiden yang terjadi pada Sabtu (2/4) kemarin tersebut. Setidaknya tiga mobil polisi yang sedang diparkir di lokasi kejadian rusak akibat peristiwa ini. Ledakan bom rakitan terjadi di sebuah kantor polisi di al-Dilam, sebuah kota kecil yang terletak sekitar 100 kilometer (km) sebelah selatan Riyadh, Arab Saudi.
Najd, sebuah organisasi yang berafiliasi dengan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengaku bertanggung jawab dalam peristiwa ini. Mereka mengklaim telah menaruh dua alat peledak di depan kantor polisi. Namun, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi belum memberikan keterangan detil tentang siapa yang bertanggung jawab dalam ledakan ini.