Selasa 23 Apr 2019 02:49 WIB

Saudi Tangkap 13 Orang Terkait Penyerangan Kantor Polisi

13 orang ditangkap dan diduga kuat terkait dengan ISIS.

Bendera Arab Saudi.
Foto: Eurosport
Bendera Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI— Arab Saudi menyatakan pada Senin (22/4) telah menangkap 13 orang terkait rencana penyerangan di kerajaan tersebut, sehari setelah pasukan keamanan mengungkapkan bahwa mereka mengagalkan serangan di utara ibu kota. 

ISIS mengaku bertanggungjawab atas upaya serangan pada Ahad (21/4) di kantor polisi di Zulfi, kota kecil sekitar 250 km barat laut Riyadh, ibu kota Arab Saudi.

Baca Juga

Pasukan keamanan menyatakan pihaknya telah menewaskan empat terduga militan ISIS, yang merencanakan serangan Ahad. Mereka lantas menggerebek sebuah rumah peristirahatan terdekat, yang menurutnya telah disewa oleh militan untuk dijadikan tempat merakit bom. 

Dalam penggerebekan tersebut mereka menyita sejumlah rompi yang dilengkapi bahan peledak, bom rakitan, senapan Kalashnikov, dan terbitan ISIS.

Kelompok ISIS melancarkan pengeboman dan penembakan mematikan terhadap pasukan keamanan dan minoritas Muslim Syiah di Arab Saudi, pengekspor minyak terbesar di dunia. Pihak berwenang menumpas pemberontakan al-Qaeda lebih dari satu dekade lalu.

Kelompok ISIS dan al-Qaeda selama beberapa tahun mengkritik kepemimpinan kerajaan yang bersekutu dengan Barat, menuduhnya menyimpang dari penafsiran ketat mereka tentang Islam dan mengutamakan kepentingan musuh-musuh AS mereka.

 

sumber : Reuters/Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement