Selasa 05 Apr 2016 18:17 WIB

Otoritas Australia Selidiki 800 Warganya dalam Panama Papers

Otoritas Pajak Australia (ATO) diyakini memiliki sebagian data dari dokumen Panama Papers.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Kantor pajak Australia menyatakan akan menginvestigasi 800 warga Australia yang namanya masuk dalam dokumen Panama Papers, yakni sebuah bocoran masif berisi jutaan dokumen finansial dan pajak yang melibatkan banyak tokoh dunia yang membuat geger dunia.

Australian Tax Office (ATO) menyatakan investigasi ini menindaklanjuti dampak tidak terduga dari bocornya dokumen keuangan dan pajak setebal lebih dari 11 juta halaman milik firma hukum Mossack Fonseca di Panama.

Bocoran dokumen ini didapatkan oleh International Consortium of Investigative Journalists dan kemudian dibagi ke organisasi media di seluruh dunia termasuk program Four Corner, ABC. ABC mengidentifikasi ada lebih dari 1000  warga Australia yang namanya tercantum dalam data tersebut, yang meliputi personal data termasuk salinan paspor dari ribuan warga Australia.

Wakil Komisioner Pajak, Michael Cranston mengatakan informasi itu meliputi data sejumlah pembayar pajak yang sebelumnya telah diselidiki oleh ATO. "Tapi banyak dan pada umumnya nama didalam daftar itu baru muncul dan karenanya kami akan menelitinya karena daftar itu meliputi nama-nama orang kaya dan kami akan menindaklanjuti kasus-kasus tersebut," katanya.

Cranston mengatakan ATO perlu waktu cukup lama untuk menelusuri data tersebut tapi penyelidikan yang dilakukan sudah berhasil mengungkap lebih dari 130 warga Australia yang menggunakan lembaga perantara di Hong Kong.

"Anda mungkin memiliki beberapa penasihat domestik di Australia yang terhubung dengan penyedia layanan di Hong Kong yang kemudian terhubung ke sebuah perusahaan hukum Panama. Ada karakteristik yang konsisten di sekitar mereka yang sering dikaitkan dengan yayasan dan struktur kompleks," kata Cranston.

 

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-04-04/otoritas-pajak-selidiki-warga-australia-yang-masuk-dokumen-panama-papers/1565790
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement