Rabu 06 Apr 2016 05:30 WIB

Sejarah Hari Ini: AS Resmi Terlibat Perang Dunia Pertama

Rep: RR Laeny Sulistyawati/ Red: Teguh Firmansyah
woodrow wilson
Foto: mecartornet
woodrow wilson

REPUBLIKA.CO.ID, Pada 6 April 1917, Amerika Serikat (AS) resmi terlibat Perang Dunia ke-1. Keputusan ini dua hari setelah Senat AS memberikan suara 82 berbanding 6 untuk menyatakan perang terhadap Jerman. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS juga mendukung keputusan tersebut dengan suara 373 berbanding 50.

Awalnya ketika Perang Dunia I meletus pada 1914, Presiden AS Woodrow Wilson berjanji netral. AS juga menjalin hubungan dekat di sektor perdagangan dengan Inggris.

Ketegangan kemudian muncul antara AS dan Jerman. Beberapa kapal AS bepergian ke Inggris rusak atau tenggelam oleh Jerman. Pada Februari 1915, Jerman mengumumkan perang terbatas terhadap semua kapal, netral atau sebaliknya yang memasuki zona perang di sekitar Inggris.

Satu bulan kemudian, Jerman mengumumkan sebuah kapal penjelajah Jerman telah menengelamkan William P Frye, yaitu kapal pribadi AS.  Wilson sangat marah, tetapi Pemerintah Jerman meminta maaf, menyebut serangan itu suatu kesalahan.

Pada Februari 1917, Jerman, bertekad untuk memenangkan perang terhadap Sekutu, kembali menerapkan kebijakan perang kapal selam tak terbatas di perairan zona perang. Tiga hari kemudian, AS memutuskan hubungan diplomatik dengan Jerman.

Pada hari yang sama, kapal Amerika Housatonic tenggelam oleh U-boat Jerman.  Kongres AS kemudian meloloskan alokasi rancangan undang-undang alokasi senjata sebesar 250 juta dolar AS yang dimaksudkan untuk menyiapkan AS untuk perang.

Pada akhir Maret, Jerman menenggelamkan empat kapal dagang AS. Pada 2 April, Presiden Wilson pergi sebelum Kongres menyampaikan pesan perang yang terkenal.

Dalam waktu empat hari, kedua majelis Kongres telah memberikan suara mendukung deklarasi perang. Angkatan laut AS kemudian mencapai Inggris pada 9 April 1917, atau tiga hari setelah deklarasi perang. Sebaliknya, Jenderal John J. Pershing, orang yang ditunjuk untuk memimpin Angkatan Darat AS di Eropa, tidak datang sampai 14 Juni.

Kira-kira sepekan kemudian, 14 ribu pasukan infanteri AS pertama mendarat di Prancis untuk memulai pelatihan pertempuran. AS juga memperkuat kekuatan blokade laut Sekutu Jerman, yang berlaku dari akhir tahun 1914 dan bertujuan untuk menghancurkan ekonomi Jerman. Meskipun kontribusi Angkatan Darat AS perlahan-lahan, mereka akhirnya menandai titik balik utama upaya perang dan membantu sekutu untuk menang.

sumber : BBC/history.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement