Jumat 08 Apr 2016 15:06 WIB

Thailand Selidiki 16 Warganya yang Terlibat Panama Papers

Rep: Gita Amanda/ Red: Teguh Firmansyah
Kantor firma hukum Mossack Fonseca di Panama.
Foto: AP/Arnulfo Franco
Kantor firma hukum Mossack Fonseca di Panama.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Pejabat tinggi di lembaga negara Institusi Anti Pencucian Uang (AMLO) mengatakan pada Jumat (8/4), Thailand sedang menyelidiki 16 orang yang namanya terkait Panama Papers. Mereka yang diselidiki termasuk politisi, mantan politisi, serta para pebisnis terkemuka.

Individu-individu itu diduga berada di antara sejumlah politisi dan tokoh bisnis di seluruh dunia yang masuk dalam dokumen firma hukum Panama, Mossack Fonseca, yang bocor beberapa waktu terakhir. Mossack Fonseca merupakan firma yang mengkhususkan diri membangun perusahaan offshore.

Sekretaris Jenderal AMLO Seehanat Prayoonrat mengatakan kepada wartawan, penyelidikan awal kemungkinan terkait pencucian uang. Pihak berwenang Thailand menurutnya sejauh ini tak menemukan bukti kesalahan.

Ia menambahkan, Thailand telah bekerja sama dengan lembaga anti-pencucian uang di Panama. Namun ia mengatakan tak akan merilis nama-nama individu dalam daftar sampai pihak berwenang memverifikasi bocoran dokumen itu.

Seehanat mengatakan, ia tak mengetahui apakah ada anggota pemerintah militer Thailand di dalam daftar. "Kami sedang melakukan pemeriksaan awal," ujarnya.

Baca juga, George Soros Berada di Belakang Panama Papers.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement