REPUBLIKA.CO.ID, DJIBOUTI -- Ismail Omar Guelleh memenangkan periode keempatnya sebagai presiden Djibouti. Ia memenangkan pemilu setelah mengamankan 87 persen suara, Jumat (8/4).

Guelleh yang didkung partai UMP memenangkan pemilu terakhir pada 2011 dengan hampir 80 persen suara. Berkuasa sejak 1999, ia telah menjaga pertumbuhan ekonomi Djibouti yang memposisikan diri sebagai pelabuhan internasional.

Menteri Dalam Negeri Hassan Omar mengatakan, kandidat dari koalisi oposisi (USN) Omar Emil Khaireh berada di posisi kedua dengan tujuh persen atau 9.400 dari 133.356 suara. Sekitar 3.844 suara dinyatakan tidak sah.

Sisa suara terbagi antara tiga kandidat lainnya, Mohamed Daoud Chehem dari USN, kandidat independen Mohamed Ali Moussa dan Abdurahman Djama.

Komisi Independen Pemilihan (CENI) mengatakan, hasil akhir harus diumumkan paling lambat tengah malam, lima hari setelah pemilu. Guelleh adalah presiden kedua negara sejak kemerdekaan dari Prancis pada 1977. Sebelumnya, pamannya Hassan Gouled yang menjadi presiden Djibouti.

Djibouti, rumah bagi pangkalan militer Amerika Serikat dan Prancis serta pelabuhan.

Baca juga, Arab Saudi-Mesir Sepakat Bangun Jembatan di Atas Laut Merah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika