REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Polisi Israel mengancam dan mengintimidasi anak-anak Palestina di tahanan. Penyiksaan tersebut di antaranya seperti menginterogasi tanpa kehadiran orang tua serta melangggar hukum internasional.
Demikian disampaikan kelompok Human Rights Watch dalam laporannya awal pekan ini. Direktur HRW Palestina dan Israel Sari Bashi mengatakan, pengalaman yang diterima anak-anak itu akan memicu trauma saat dewasa.
Meskipun ada kekhawatiran tentang serangan terhadap Israel oleh anak-anak, HRW berpendapat penangkapan dan perlakuan bocah kecil ini harus tetap manusiawi.
Dalam enam kasus penangkapan, terdapat catatan bagaimana anak-anak diinterogasi tanpa didampingi orang tua. Tak hanya itu, mereka juga mendapat pukulan dan duduk di lua ruangan pada pagi dinihari di tengah udara dingin.
Juru bicara polisi Israel Micky Rosenfeld kepada Anadolu Agency membantah tudingan tersebut. Tudingan itu, kata ia, tidak benar.
Baca juga, Israel Kembali Rampas Tanah Palestina di Tepi Barat.