REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Angkatan Laut AS menggelar patroli gabungan dengan Filipina di Laut Cina Selatan, Kamis (14/4). Ini adalah patroli gabungan yang jarang dilakukan antara keduanya.
Menteri Pertahanan AS, Ashton Carter mengatakan AS akan meningkatkan rotasi pasukan dan dukungan militernya di Filipina. Patroli AL gabungan ini dimulai awal bulan lalu.
"(Latihan gabungan) bertujuan untuk keamanan dan keselamatan di perairan wilayah," kata Carter pada reporter setelah bertemu dengan Presiden Filipina, Benigno Aquino, dikutip BBC.
Pasukan AS dan pesawat tempur juga ikut berpartisipasi dalam latihan perang gabungan dengan pasukan Filipina. Pengumuman ini muncul beberapa setelah diplomat AS meminta bantuan AS untuk mempengaruhi Cina agar tidak melakukan pembangunan di Laut Cina Selatan.
AS semakin memperluas dukungannya pada sekutu di Pasifik Selatan dalam beberapa bulan terakhir. Pekan lalu, militer AS mengumumkan akan mengirim 40 juta dolar AS sebagai bantuan militer pada Filipina untuk meningkatkan patroli AL, pengintaian dan berbagi informasi intelijen.
Baca juga, Bahas Laut Cina Selatan, Cina Marah dengan Negara Maju.