Jumat 15 Apr 2016 14:50 WIB

Kasus Pertama Virus Zika Melalui Hubungan Seks Sesama Gay

Rep: RR Laeny Sulistyawati/ Red: Teguh Firmansyah
Struktur virus zika.
Foto: Purdue University
Struktur virus zika.

REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI -- Otoritas kesehatan Amerika Serikat (AS) yaitu Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Kamis (14/4), melaporkan kasus pertama Virus Zika yang diinfeksi melalui hubungan seksual antara laki-laki penyuka sesama jenis atau gay.

Kasus ini terjadi pada seorang pria yang melakukan perjalanan ke Venezuela dan menulari pasangan laki-lakinya.

"Pasangan ini telah monogami selama lebih dari 10 tahun," ujar CDC seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Jumat (15/4).

CDC menambahkan, kedua pria ini mengalami demam, ruam gatal pada tubuh bagian atas mereka, dan konjungtivitis infeksi mata, tetapi tidak mengalami komplikasi serius.

Setidaknya lima kasus lain penularan Zika telah dijelaskan dalam literatur ilmiah, namun mereka yang terkena adalah laki-laki menginfeksi perempuan.

"Penularan (virus Zika) melalui seksual, baik melalui hubungan seks vaginal dan anal adalah ragam yang muncul dari infeksi virus Zika yang mungkin berkontribusi terhadap angka kesakitan lebih banyak dibandingkan yang berhasil diantisipasi ketika wabah ini pertama kali diakui," kata CDC dalam laporannya.

Sebelumnya, di awal pekan ini, CDC mengatakan tidak ada lagi keraguan Zika dapat menyebabkan cacat lahir. Sehingga virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti tersebut menyebabkan kecacatan pada janin.

Baca juga, Remaja Jepang Terinfeksi Virus Zika.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement