Rabu 20 Apr 2016 19:42 WIB

Australia Konfirmasi Puing di Mozambik Milik MH370

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ilham
Potongan bagian diduga pesawat MH370 di Pulau Reunion
Foto: VOA
Potongan bagian diduga pesawat MH370 di Pulau Reunion

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) merilis laporan penilaian teknis terbaru berisi hasil penyelidikan hilangnya Malaysia Airlines MH370, Rabu (20/4). Laporan menyatakan puing yang ditemukan di Mozambik adalah bagian dari pesawat MH370.

Menteri Transportasi Australia, Darren Chester mencocokan kata kunci dan nomor yang ada di puing dengan data pesawat. Ada dua puing yang ditemuka di Mozambik, satu dari stabiliser horisontal dan satu lagi dari sayap pesawat Boeing 777 MH370.

"Saya menerima laporan penilaian teknis yang dirilis oleh Biro Keselamatan Transportasi Australia yang mengonfirmasi puing hampir dipastikan berasal dari MH370," kata Chester dalam pernyataan, dikutip Xinhua.

Menurutnya, warna dan huruf dari kode di bagian pertama adalah yang dikembangkan dan digunakan oleh Malaysia Airlines. Sementara bagian kedua berisi kata 'No Step' cocok dengan bagian yang juga digunakan Malaysia Airlines.

Dua bagian itu ditemukan sekitar 220 kilo meter terpaut dari satu sama lain di Mozambik pada Desember dan Februari tahun ini. Chester mengatakan, pencarian jet yang hilang itu akan dilanjutkan di 20 ribu kilometer persegi area pencarian.

Dalam laporan, Chester berterima kasih pada tim dari biro, Geoscience Australia, Boeing dan Universitas Nasional Australia yang telah membantu pencarian. Tahun lalu, bagian sayap ditemukan di Pulau Reunion Samudera Hindia. Ini juga dikonfirmasi berasal dari MH370.

Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret 2014 beserta seluruh penumpang dan kru berjumlah 239 orang. Pesawat tersebut lepas landas dari Kuala Lumpur, Malaysia dan hendak menuju Beijing, Cina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement