REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Kelompok Hamas menempatkan pasukannya di perbatasan Gaza-Mesir, Kamis. Penempatan itu dilakukan di tengah kekhawatiran kelompok ISIS yang menginfiltrasi Palestina.
Mesir menuding Hamas yang menguasai Jalur Gaza memberikan tempat nyaman bagi kelompok berafiliasi ISIS di Semenanjung Sinai.
Pejabat Hamas dan otoritas keamanan Mesir mengatakan, penempatan ini merupakan bagian perjanjian yang disepakati bulan lalu.
"Ini menekankan Palestina memperketat perbatasan mereka di perbatasan sehingga tidak ada ancaman buat Mesir yang keluar dari Jalur Gaza," ujar juru bicara Hamas Sami Abu zuhri.
Otoritas Mesir mengatakan selain soal penempatan Hamas juga sepakat menghentikan pembangunan terowongan. Sebagai timbal balik Mesir membuka perbatasan Rafah, gerbang utama warga Gaza ke dunia luar.
Baca juga, Rabi Yahudi Izinkan Bunuh Warga Palestina Ini Syaratnya.