Jumat 22 Apr 2016 09:07 WIB

Virus Parechovirus Bisa Sebabkan Kerusakan Otak Bayi

Ilustrasi bayi.
Foto:
Ilustrasi bayi.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Sebuah penelitian di Australia menyebutkan virus baru, parechovirus yang sudah menjangkiti 80 bayi di Australia bisa menyebabkan kerusakan otak dan kelambatan pertumbuhan.

Penelitian yang disampaikan dalam Pertemuan Sains Tahunan Kelompok Ahli Penyakit Menular Australasian (ASID) menyebutkan lebih dari separuh bayi yang terkena parechovirus di 2013 dan 2014 mengalami kelambatan pertumbuhan 12 bulan kemudian.

Presiden ASID Profesor Cheryl Jones mengatakan parechovirus adalah virus baru dimana banyak dokter belum banyak yang mengetahuinya.

"Penelitian ini akan membantu kita memahami konsekuensi jangka panjang dari infeksi tersebut dan hasilnya mengkhawatirkan," katanya.

Parechovirus disebarkan dari orang per orang lewat kontak langsung dengan ludah atau bersin dan kotoran yang dikeluarkan mereka yang terinfeksi. Saat ini belum ada penanganan khusus yang bisa diberikan dan tidak ada vaksin yang tersedia.

Peneliti dari University of Sydney dan Rumah Sakit Anak-anak Westmead di Sydney sudah melakukan penelitian terhadap 80 bayi yang dirawat di rumah sakti karena terkena parechovirus tipe 3 di 2013 dan 2014.

Kebanyakan bayi itu harus dirawat di unit gawat darurat dengan gejala antara lain gerakan tubuh tidak terkontrol dan ayan. Setahun kemudian, para dokter menemukan separuh dari anak-anak ini mengalami kelambatan pertumbuhan termasuk kemampuan berbicara dan menyelesaikan masalah.

Hampir 20 persen diantara mereka mengalami masalah otak yang serius.

 

Baca: Israel Marah dengan Resolusi UNESCO Terkait Yerusalem

 

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-04-22/virus-parechovirus-bisa-sebabkan-kerusakan-otak-pada-bayi/1572658
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement