REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengimbau dengan berapi-api kepada Inggris agar tetap bergabung dengan Uni Eropa. Tetap bergabungnya Inggris ke dalam Uni Eropa memperbesar kesempatan negara itu secara global dan membuat blok tersebut lebih kuat.
Obama kini telah tiba di London untuk berbicara dengan Perdana Menteri David Cameron. Pemerintah Inggris telah membuka ruang pada warganya, apakah ingin tetap berada di Eropa atau keluar.
Menurut Obama bergabungnya Inggris dengan Uni Eropa mampu membuat dunia lebih bebas, kaya, dan mampu mengatasi segala sesuatu mulai dari agresi Rusia hingga terorisme.
Obama juga berbicara mengenai pengaruh Inggris di dunia. Ia mengingatkan mengenai puluhan ribu orang AS dan Inggris yang sama-sama berbaring di kuburan Perang Eropa, sebagai alasan mereka berbicara sebagai 'teman' terkait referendum 23 Juni mendatang.
"Uni Eropa tak membesar-besarkan pengaruh Inggris, itu memang besar," ujar Obama dalam sebuah artikel di surat kabar Daily Telegraph di bawah sebuah berita utama berjudul "Sebagai teman Anda, Saya memberitahu Anda bahwa Uni Eropa membuat Inggris lebih besar".
Menurut Obama selama ini ia melihat bagaimana suara Inggris yang kuat telah memastikan Uni Eropa mengambil sikap yang juga kuat di dunia. Perdana Menteri David Cameron, menyambut baik intervensi Obama.
Baca juga, Indonesia Berharap Inggris Tetap di Uni Eropa.