Sabtu 23 Apr 2016 06:49 WIB

Sejarah Hari Ini: Terobosan Medis, Virus Mematikan AIDS Ditemukan

Rep: RR Laeny Sulistyawati/ Red: Teguh Firmansyah
HIV/AIDS
Foto: pixabay
HIV/AIDS

REPUBLIKA.CO.ID, Pada 23 April 1984, tim ilmuwan Amerika Serikat (AS) mengumumkan virus penyebab  Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Virus itu disebut dengan Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Penemuan ini dipuji sebagai terobosan dalam penelitian medis. Virus ini diumumkan di Washington DC oleh Menteri Kesehatan AS Margaret Heckler. Heckler mengungkapkan, virus ini adalah varian dari virus kanker manusia yang disebut HTLV-3.

Virus ini telah diteliti bertahun-tahun. Namun, penemuan virus di AS mirip dengan di Prancis pekan sebelumnya. Peneliti Prancis saat itu menemukan virus bernama LAV.

AIDS melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga pengidapnya akan rentan terkena berbagai penyakit. Mereka yang berisiko terkena AIDS adalah kalangan homoseksual, pemakai narkoba yang berbagi jarum suntik, pelaku hemofilia, dan mereka yang menerima tranfusi darah.

Berbagai pengidap virus ini mengeluarkan berbagai reaksi psikologis terkait penemuan tersebut. Dia menambahkan, bahwa vaksin untuk mencegah AIDS mungkin siap diuji dalam dua tahun.

Mendengar kabar ini, satu orang yang terkena HIV/AIDS (ODHA) Bob Scheckey menyambut gembira. Namun,ia mengatakan orang-orang yang terinfeksi virus ini akan meninggal saat vaksin ditemukan. Scheckey bertahan hidup selama dua tahun dengan AIDS, jauh lebih lama daripada prediksi dokter.

AIDS saat itu telah menyebar di AS. Empat ribu orang yang terinfeksi virus HIV sejak 1981. Hampir setengah dari jumlah tersebut tidak dapat diselamatkan.

sumber : BBC, History.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement