9. Meksiko
Pada 2015, Meksiko menghasilkan lebih dari 234 juta kilogram biji kopi. Meksiko merupakan eksporter terbesar kopi Arabika berkualitas tinggi untuk Amerika Serikat.
Pada 1990-an sempat terjadi krisis produksi kopi Meksiko yang berakibat pada ketidakmampuan Meksiko bersaing di pasar global. Saat produksi kopi menurun, permintaan dari Amerika Serikat justru stabil dan membuat pasar kopi Meksiko pulih.
Dari yang semula pada tahun 2005 hanya memproduksi 1,7 juta kantong, pada tahun 2014 produksi biji kopi Meksiko meningkat menjadi 4,0 juta kantong.
8. Uganda
Uganda adalah pengekspor kopi yang aktif dengan produksi biji kopi 285.300.000 kilogram yang diproduksi pada tahun 2015, melewati Meksiko yang sebelumnya menempati posisi ke-8. Uganda memproduksi biji kopi Robusta di kawasan hutan Kibale dan biji kopi Arabika dari dekat Ethiopia.
Kopi adalah bagian penting dari ekonomi Uganda, dengan sebagian besar penduduk yang bekerja di industri terkait produksi dan pengolahan kopi. Produksi kopi awalnya dikendalikan negara dan cukup berhasil. Namun privatisasi pemerintah pada tahun 1991 menambah kebangkitan yang kuat dari sektor ini dengan peningkatan 5.100 %.