REPUBLIKA.CO.ID, ALEPPO -- Pertempuran sengit terjadi di Kota Aleppo, Suriah. Pertempuran telah menewaskan setidaknya 30 orang warga sipil selama 24 jam terakhir.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia menyatakan delapan korban tewas di antaranya adalah anak-anak.
Pengeboman yang dilakukan oleh pihak pemerintah Suriah maupun pemberontak kerap terjadi di lingkungan dalam kota. Akibatnya, puluhan orang mengalami luka-luka cukup serius.
Seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (26/4), pertempuran di Aleppo mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir. Peningkatan tersebut dirasakan terutama setelah selesainya masa gencatan senjata yang ditengahi oleh Washington dan Moskow pada Februari lalu.
Baca juga, Turki Siap Pertahankan Aleppo dari Rezim Assad.