Sisi Lain Hitler, dari Cinta Pertamanya, Anti-Rokok Hingga Penyayang Binatang

9. Dokter Keluarganya Adalah Seorang Yahudi

Eduard Bloch adalah seorang dokter bagi masyarakat asli Linz yang memiliki taraf hidup kelas bawah sekitar tahun 1903. Dia selalu siap untuk membantu pasiennya setiap saat, bahkan pada malam hari. Pasien pertamanya di Keluarga Hitler adalah Hitler sendiri.

Ia harus mengobati Hitler ketika ia sakit parah dan terbaring di tempat tidur karena paru-parunya. Hingga tahun 1907, ia tetap menjadi dokter bagi keluarga itu.

Ketika ibu Hitler didiagnosa mederita kanker payudara, Bloch merawat ibunya sampai meninggal tanpa mengambil upah dari mereka. Hitler yang saat itu berusia 18 tahun sangat menghormatinya karena hal tersebut.

Dalam beberapa interview, Bloch mengaku bahwa Hitler adalah manusia yang paling menyedihkan yang pernah ia temui, ketika diberitahu tentang kematian ibunya.Bloch juga mendapatkan perlindungan khusus setelah persatuan Nazi antara Austria dan Jerman.

8. Ia Selalu Membawa Foto Ibunya

Ibunya yang bernama Klara Polzl diperkerjakan sebagai pembantu rumah tangga ketika berusia 16 tahun di rumah sang ayah yang bernama Alois Hitler. Usai meninggalnya istri kedua dari Alois, kemudian Klara dan Alois menikah pada tanggal 7 Januari 1885.

Dari pernikahan tersebut lahirlah dua anak. Anak pertama mereka bernama Gustav yang lahir pada 15 Mei 1885. Kemudian lahirlah Adolf pada 20 April 1889. Ibunya sangat mewajibkan anak-anaknya secara teratur untuk datang ke gereja.

Hitler memiliki hubungan yang sangat dekat dengan ibunya. Ketika ibunya meninggal, ia merupakan orang yang sangat terpukul. Rasa sakit akibat ditinggalkan sang ibu, ia bwa selama sisa hidupnya.Ia mengatakan itu merupakan pukulan yang sangat mengerikan.

August Kubizek juga mengatakan bahwa selama hidup bersama dengan Hitler di Vienna, ia selalu membawa foto ibunya kemanapun ia pergi.