Ribuan orang memadati pusat kota untuk menyambut Paus Yohanes Paulus II (John Paul II) dalam kunjungan bersejarahnya ke Suriah, hari ini 15 tahun lalu, pada 2001. Paus melaju dengan mobil melewati jalan-jalan sempit dan disambut ulama Muslim Suriah Sheik Ahmad Kuftaro.
"Ini adalah kesempatan yang melampaui sejarah dan akan memulai proses menempatkan perdamaian di dunia," kata Sheik Kuftaro.
Bendera Vatikan dan Suriah menghiasi Masjid Umayyah di kota Damaskus. Petugas keamanan menahan kerumunan penonton penasaran yang mendekat untuk melihat tamu dari Roma.
Dalam kesempatan tersebut, Paus menyerukan umat Islam, Kristen dan Yahudi bekerja sama untuk membawa perdamaian ke Timur Tengah. Ia pun menjadi Paus pertama yang memasuki masjid.
Seperti tata cara yang dilakukan Muslim, John Paul II melepas sepatu dan memakai sandal putih sebelum masuk masjid.
Lelaki berusia 80 tahun yang memiliki penyakit parkinson itu sempat tersandung sedikit di ambang masjid dan kemudian tetap berjalan memasuki ruang utama masjid.
Selanjutnya: Jerman Tandatangani Penyerahan tanpa Syarat
Ikuti Whatsapp Channel Republika
