Sabtu 07 May 2016 03:29 WIB

Penembakan di Maryland Dilakukan Seorang Polisi

Rep: Puti Almas/ Red: Ilham
Polisi Amerika Serikat (ilustrasi).
Foto: REUTERS/Brian Snyder
Polisi Amerika Serikat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, ANNAPOLIS -- Sebanyak dua orang dipastikan tewas dalam penembakan yang terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di Maryland, Amerika Serikat (AS), Jumat (6/5). Selain itu, terdapat tiga orang yang menjadi korban luka dan kini menjalani perawatan di rumah sakit terdekat.

Pelaku penembakan itu diduga adalah seorang polisi di bagian Federal perlindungan Layanan yang menyediakan keamanan untuk gedung-gedung pemerintah AS. Polisi itu bernama Eulalio Tordil (62).

Sebelumnya, ia melakukan penembakan untuk membunuh mantan istrinya bernama Gladys Tordil di sekitar pusat perbelanjaan itu, Kamis (5/5). Alasannya adalah karena Gladys mengambil anak-anak mereka.

"Tordil merupakan polisi yang sedang berada dalam status cuti secara administratif sejak Maret lalu. Kami sedang menyelidiki apakah ia yang melakukan serangkaian penembakan dalam dua hari ini," ujar pihak kepolisian Montgomery County, Kapten Paul Starks, dilansir BBC, Jumat (6/5).

Namun, belum dapat dipastikan apakah penembakan yang dilakukan di pusat perbelanjaan Maryland itu dilakukan oleh pelaku yang sama. Hingga kini, Starks mengatakan bahwa penyelidikan masih berlanjut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement