Sabtu 07 May 2016 09:22 WIB

Pembocor Panama Papers Akhirnya Buka Suara

Kantor firma hukum Mossack Fonseca di Panama.
Foto: AP/Arnulfo Franco
Kantor firma hukum Mossack Fonseca di Panama.

REPUBLIKA.CO.ID, PANAMA -- Sumber anonim di balik bocornya Panama Papers buka suara untuk pertama kali. Dia menawarkan bantuan pada otoritas hukum sebagai imbalan untuk imunitas.

Dalam pernyataan sepanjang 1.800 kata, sumber yang disebut dengan John Doe mengungkap dia tidak pernah bekerja untuk badan intelijen atau pemerintah. Dia memulai pernyataannya dengan menyebut kesetaraan pendapatan sebagai motifnya membocorkan dokumen.

Pernyataan tersebut muncul tidak lama sebelum Presiden AS Barack Obama menyampaikan pidato mengenai ekonomi, dimana ia mengatakan Panama Papers sebagai masalah korupsi dan penggelapan pajak.

Meski memakai nama samaran John Doe, tidak disebutnya jenis kelaminnya.

"Bank, pengatur keputusan keuangan dan otoritas pajak telah gagal. Keputusan dibuat untuk menyelamatkan orang-orang kaya dan mengekang warga berpenghasilan menengah dan rendah," katanya, dikutip BBC, Sabtu (7/5).

Dia melanjutkan, ribuan penuntutan bisa dilakukan dari Panama Papers hanya jika penegak hukum dapat mengakses dan mengevaluasi dokumen-dokumen yang sebenarnya. Dia mengatakan Konsorsium Internasional Jurnalis Investigatif (ICIJ) dan mitra publikasi telah melakukan langkah yang benar dengan tidak memberi Panama Papers kepada lembaga penegak hukum.

"Saya, bagaimanapun, akan bersedia bekerja sama dengan penegak hukum sejauh yang saya bisa. Pengungkap (whistleblower) yang sah yang mengekspos kesalahan, apakah orang dalam atau luar, berhak mendapatkan imunitas dari pemerintah," ujarnya.

 

Baca: Wali Kota London Sadiq Khan akan Perangi Ekstremisme

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement