REPUBLIKA.CO.ID,BEIJING -- Pihak berwenang Cina di Tibet berencana mencatat nama dan membuat malu turis yang meninggalkan coretan di Gunung Everest.
Turis banyak yang meninggalkan tulisan "aku pernah di sini" dalam beberapa bahasa pada monumen dan di base camp di sisi gunung Cina.
"Mulai tahun ini, kita akan membuat sebuah daftar hitam untuk menghukum wisatawan berperilaku buruk, seperti orang-orang yang meninggalkan coretan. Daftar hitam akan dipublikasikan melalui media," kata wakil kepala biro pariwisata Tingri County, Gu Chunlei dilansir BBC, Rabu (11/5).
Sebagai gantinya, pihak berwenang berencana memasang papan yang bisa ditulis wisatawan. Hal ini diberikan guna memenuhi tuntutan mereka untuk suatu tempat yang bisa menampung tanda mereka. Tembok Besar Cina juga baru memperkenalkan area yang bisa menerima coretan wisatawan.
Para pejabat di Tibet mengatakan kepada media lokal bahwa sebagai wisatawan harus mendaftar untuk memasuki area wisata. Hal ini akan lebih mudah mengidentifikasi pelaku.