Rabu 11 May 2016 14:53 WIB

Warga Victoria Makin Malas Konsumsi Buah dan Sayur

Pilih makanan ringan dari buah dan sayuran.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pilih makanan ringan dari buah dan sayuran.

REPUBLIKA.CO.ID, VICTORIA -- Tingkat kesehatan warga Victoria semakin berisiko lantaran konsumsi buah dan sayur dalam menu makanan mereka sehari-hari semakin berkurang. Hanya lima persen warga yang mengonsumsi bahan makanan kaya serat ini sesuai porsi yang dianjurkan.

Survei Kesehatan Penduduk Victoria 2014-2015 mendapati hanya lima persen penduduk Victoria yang memenuhi rekomendasi dari Pedoman Asupan Gizi Penduduk Australia untuk mengkonsumsi dua porsi buah dan lima jenis sayuran setiap harinya.
 
Pakar gizi dari Dewan Kanker Victoria, Allison Ginn mengatakan rendahnya konsumsi buah dan sayuran berkaitan erat dengan meningkatnya rsiko kanker.
 
"Diperkirakan 1.293 kasus dari kanker usus dapat dicegah jika warga Australia mengkomsumsi buah dan sauran dan secara keseluruhan empat persen dan kasus kanker juga dapat dicegah jika orang mengkonsumsi buah dan sayur yang cukup,” katanya.
 
Kajian ini menyatakan sekitar 93 persen orang tidak mengonsumsi sayuran dengan cukup.Ginn mengatakan warga bisa meningkatkan asupan buah dan sayur mereka dengan cara sederhana seperti menjadikan buah tomat ceri, kacang polong dan wortel sebagai makanan ringan mereka ketimbang makanan kaya kadar gulanya.
 
"Anda bisa memasukkan makanan ringan atau camilan berupa sayuran di waktu minum teh pagi hari atau waktu minum teh sore, pada waktu makan siang konsumsilah salad atau masakan sayur hangat  lalu tambahkan porsinya pada saat makan malam. Buah merupakan camilan sepanjang hari yang bagus,” katanya.
 
Ketika hasil survei ini dibandingkan dengan hasil survei sebelumnya, ternyata konsumsi buah dan sayur warga terus menurun. Selama periode 2013-2014 hanya 5,6 persen warga dewasa yang mengonsumsi buah dan sayuran sesuai jumlah yang direkomendasikan.
 
Kepala Komunikasi dan Penggalangan Dana Dewan kanker, Andrew Buchanan mengatakan sangat memprihatinkan mengetahui banyak masyarakat tidak mengkonsumsi makanan yang tepat.
 
"Saya kira ada ada banyak menu yang bisa dipilih dan yang kita dapati ternyata orang karena kehidupan yang sibuk mereka tidak selalu punya waktu untuk berbelanja makanan segar. Tapi kita tahu pentingnya buuah dan sayuran dan bagaimana pentingnya pola makan seseorang dalam mencegah penyakit seperti kanker,” katanya.
 
Buchanan mengatakan meskipun mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang terkadang membingungkan, tapi sebenarnya hal itu mudah dilakukan.
 
"Orang pikir hal itu sulit dan butuh waktu lama, tapi kita tahu pasti kalau tidak demikian adanya. Kita bisa dengan mudah menyiapkan salad atau mengonsumsi muesli atau buah untuk sarapan dan rasanya akan sangat enak di tubuh sepanjang hari sekaligus menjaga kesehatan Anda, karena ini menyangkut ketahanan tubuh kita juga,” katanya.
 
Dewan Kanker yang akan menyelenggarakan acara minum teh pagi atau morning tea terbesar akhir bulan ini mengatakan mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur tidak berarti orang harus benar-benar melupakan menu daging, tapi ini semata soal mendapatkan keseimbangan asupan gizi dalam menu makanan kita sehari-hari.
 

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-05-11/warga-victoria-makin-malas-konsumsi-buah-dan-sayuran/1579028
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement