REPUBLIKA.CO.ID, Pada hari ini 1957 silam, Inggris meledakkan bom hidrogen pertama sebagai bagian dari serangkaian tes di Pasifik. Bom digambarkan hanya sebagai 'perangkat nuklir' yang samar. Istilah 'perangkat' menunjukkan itu adalah sebuah ledakan eksperimental ketimbang pengembangan senjata penuh.

Itu hampir pasti merupakan bagian dari program senjata termo-nuklir yang dimulai pada Desember 1954 untuk mengembangkan bom megaton hidrogen, yaitu bom hidrogen yang sangat kuat, setara dengan satu juta ton TNT.

Tes dilakukan pada ketinggian di atas Pulau Natal tak berpenghuni. Ini adalah rentang paling penting dari tes yang dilakukan Inggris, dikembangkan dengan sumber daya terbatas dan dalam ruang yang sangat singkat.

Para ilmuwan memerlukan dua tahun untuk mengembangkan tes dibandingkan dengan Amerika yang membutuhkan tujuh tahun sebelum meledakkan perangkat pertama mereka.

Selanjutnya: Francois Hollande Dilantik Jadi Presiden Prancis

Ikuti Whatsapp Channel Republika