Kamis 19 May 2016 08:45 WIB

Presiden Ekuador Liburkan Sekolah Setelah Gempa Susulan

Red: Ilham
Gempa Ekuador
Foto: AP Photo/Rodrigo Abd
Gempa Ekuador

REPUBLIKA.CO.ID, QUITO -- Presiden Ekuador Rafael Correa pada Rabu (18/5) meliburkan sekolah di negara Amerika Selatan itu. Keputusan diambil setelah gempa susulan terjadi dengan kekuatan 6,8 Skala Richter, mengguncang Pantai Provinsi Esmeraldas.

Gempa itu, yang terjadi pada pukul 11.46 waktu setempat (23.46 WIB), berpusat di dekat Kota Pariwisata Mompiche di Esmeraldas di bagian barat-laut Ekuador dengan kedalaman 15 kilometer. "Sejauh ini, satu orang telah dikonfirmasi tewas, sedangkan 85 orang lagi cedera," kata Correa.

Laporan Xinhua menyatakan, lembaga Oseanografi Angkatan Laut setempat mengesampingkan potensi tsunami di pantai Ekuador. Pemerintah lokal juga meliburkan pelajaran di Provinsi Wanabi dan Esmeraldas sampai Senin.

Di akun Twiter resminya, Correa mengatakan kegiatan belajar-mengajar akan dibekukan sampai semua keterangan seputar kerusakan yang mungkin terjadi (pada sekolah) dikumpulkan. Pertemuan darurat Komite Operasi Darurat (COE), bagian dari Layanan Keamanan Terpadu ECU 911, di Quito dilakukan guna menilai situasi dan kerusakan.

Kementerian Tenaga Listrik berusaha memulihkan pasokan setelah gempa susulan membuat beberapa wilayah pantai tak memperoleh listrik. Gempa bumi kuat tersebut telah mengakibatkan kepanikan di berbagai bagian negeri itu, termasuk di Ibu Kotanya, Quito.

 

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement