REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Maskapai Egypt Air telah merilis daftar kewarganegaraan 56 penumpang yang berada dalam pesawat MS804. Mayoritas penumpang merupakan warga Mesir dan sisanya berasal dari 11 negara.
Dilansir The Guardian, Kamis (19/5), EgyptAir baru saja merilis dafat kewarganegaraan penumpang di dalam pesawat MS804. Mereka antara lain 30 warga Mesir, 15 Prancis, dua Irak, dan masing-masing satu orang warga Inggris, Belgia, Kuwait, Saudi, Sudan, Chad, Portugis, Aljazair dan Kanada.
Namun Egypt Air belum merilis nama-nama penumpang di dalam pesawat. Hanya saja mereka telah menyiapkan membantu melayani keluarga penumpang dengan menyediakan dokter, penerjemah dan semua layanan yang diperlukan.
Informasi terbaru dari Egypt Air mengatakan pesawat MS804 hilang kontak di atas laut Mediterania sekitar 280 kilometer dari pantai Mesir pada pukul 02.30. Semestinya pesawat tiba di Kairo pada pukul 03.15 waktu setempat.
Pernyataan terbaru ini mengklarifikasi laporan sebelumnya dari maskapai yang mengatakan, kontak terakhir diketahui sekitar 50 kilometer utara garis pantai Mesir.