REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat, Barack Obama mendesak tambahan dana untuk memerangi virus zika, Jumat (20/5). Laporan terbaru menyebut ada 297 kasus zika pada perempuan hamil di AS.
Obama mengkritik Kongres AS karena tidak mendukung permintaannya menyediakan tambahan dana sebesar 1,9 miliar dolar AS. Ia memperingatkan AS berisiko menghadapi masalah yang lebih besar di masa depan, dikutip dari BBC, Sabtu (21/5).
Infeksi virus pada perempuan hamil diduga bisa menyebabkan mikrosefalia pada kepala janin. Kelainan ini membuat kepala bayi menyusut sehingga perkembangan otak akan terhambat.
Pada Jumat, Obama mengatakan Senat hanya menyepakati setengah dari dana yang dibutuhkan. House of Representatives hanya menyetujui sepertiganya. Menurut Obama, dana itu bahkan sudah dibelokkan untuk Ebola.
Sementara, data terakhir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menunjukan 157 perempuan hamil positif zika. Sebanyak 122 ibu hamil lainnya berada di teritorial AS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
