Senin 23 May 2016 08:53 WIB

Dewan Syuro Berkumpul, Pemimpin Taliban Tewas?

Rep: Gita Amanda/ Red: Teguh Firmansyah
Pemimpin baru Taliban, Mullah Akhtar Mohammad Mansour.
Foto: reuters
Pemimpin baru Taliban, Mullah Akhtar Mohammad Mansour.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Dewan kepemimpinan Taliban Afghanistan bertemu pada Ahad (22/5), untuk mulai mempertimbangkan suksesi kepemimpinan setelah serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat di Pakistan yang menargetkan komandannya.

Dua sumber Taliban mengatakan ihwal pertemuan itu kepada Reuters. Hal ini memberi sinyal militan telah menerima kematian Mullah Akhtar Mansour.

Dalam sebuah serangan pada Sabtu (21/5), militer AS menargetkan Mansour. Ini merupakan serangan AS pada profil militan paling tinggi, di Pakistan, sejak serangan yang menewaskan pemimpin Alqaidah Usamah bin Ladin. Serangan Sabtu memicu protes dari Islamabad atas pelanggaran kedaulatan.

Jika dikonfirmasi, kematian Mansour bisa memicu pertempuran suksesi dalam militan Taliban. Taliban belum secara resmi mengonfirmasi kematian Mansour.

Sumber Taliban mengatakan, pertemuan pada Ahad dilakukan oleh Dewan Pimpinan atau Rahbari Shura. Mereka juga mendiskusi sejumlah nama yang kemungkinan dapat menjadi penerus Mansour, termasuk komandan gerilyawan Sirajuddin Haqqani.

Baca juga, Afghanistan Benarkan Pemimpin Taliban Tewas.

Haqqani yang dihargai kepalanya sebesar 5 juta dolar oleh AS, secara luas dilihat AS sebagai panglima perang paling berbahaya di Taliban. Ia bertanggung jawab atas serangan paling berdarah, termasuk serangan bulan lalu di Kabul yang menewaskan 64 orang.

Taliban juga mempertimbangkan Mullah Muhammad Yaqoob, anak dari pendiri Taliban Mullah Mohammad Omar. Selain itu ada pulanmantan tahanan Guantanamo Mullah Abdul Qayyum Zakir dan Mullah Sherin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement