Senin 23 May 2016 13:26 WIB

Jurnalis Spanyol Diculik Pemberontak Kolombia

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Teguh Firmansyah
FARC
Foto: AP/Ricardo Mazalan
FARC

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Seorang wartawan Spanyol yang bekerja di Kolombia selama hampir dua dekade telah menghilang saat melaporkan cerita industri obat-obatan terlarang. Ia dikhawatirkan diculik pemberontak Marxis yang beroperasi di daerah tersebut.

Salud Hernandez, seorang wartawan El Mundo Spanyol dan surat kabar lokal menghilang dekat Kota El Tarra di provinsi sebelah utara Norte de Santander, Sabtu (21/5).

Diperkirakan, Hernandez diculik Tentara Pembebasan Nasional (ELN), kelompok pemberontak terbesar kedua di Kolombia. Kelompok itu terus mengambil sandera bahkan ketika usaha perjanjian damai dengan pemerintah.

"Saya meminta prioritas dan dedikasi angkatan bersenjata dalam memebebaskan wartawan Salud Hernandez," kata Presiden Juan Manuel Santos melalui akun Twitter-nya.

Hernandez dikenal lantaran kolom pendapatnya yang sangat kritis terhadap kelompok pemberontak Kolombia.

Kolombia telah melakukan pembicaraan damai dengan pemberotak yang lebih besar, Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) sejak akhir 2012.

Adapun ELN baru-baru ini sepakat untuk memulai pembicaraan dengan pemerintah. Santos mengatakan, tidak akan ada negosiasi sampai semua sandera dibebaskan oleh kelompok.

ELN yang berkekuatan dua ribu pasukan telah meningkatkan serangan. Beberapa bulan terakhir mereka mengebom pipa minyak dan terus melakukan penculikan sebagai upaya menekan pemerintah atas pembicaraan damai.

Baca juga, Pemberontak FARC akan Hapus Tentara Anak.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement