REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Presiden  Filipina Rodrigo Duterte menyebut uskup gereja Katolik telah menerima fasilitas khusus dari pemerintah. Karena itu, Duterte kembali menyebut gereja Katolik sebagai institusi yang munafik.

Dilansir dari straitstimes.com, Selasa (24/5), Duterte mengatakan, uskup pernah menerima kendaraan sport dari mantan presiden Filipina Gloria Arroyo. "Kamu menyebut bahwa ada pemisahan negara dan gereja? Anda tahu lembaga yang paling munafik? Gereja Katolik,"  tegasnya.

Sebelumnya, penyelidikan senat pada 2011 menemukan seorang imam, uskup, seorang uskup agung, dan dua keuskupan menerima lima kendaraan bernilai sekitar 6,5 juta peso (192.000 dolar Singapura) melalui dana amal yang dikelola oleh Arroyo. Duterte berpendapat, penawaran seperti itu merupakan bentuk lain dari korupsi.

Tidak hanya soal mobil, dia juga akan mengungkapkan "dosa" dari imam yang memiliki anak, beserta nama dan alamat mereka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika