REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Ketika Anda makan dengan Anthony Bourdain, gastronomi dan penulis makanan yang dikenal mencari makanan lokal terbaik, Anda tidak seharusnya mengharapkan apa-apa. Bahkan jika Anda adalah presiden Amerika Serikat.
Ketika Presiden Barack Obama bergabung dengan Bordain untuk makan malam di ibu kota Hanoi, Vietnam. Obama menemukan dirinya duduk di bangku plastik biru, memakan semangkuk mie murah di sebuah restoran sederhana pinggir jalan.
Di sekitar mereka, pengunjung lain melakukan yang terbaik dengan tidak melihat orang paling kuat di dunia menenggak botol bir dan makan Bun-cha, lemak babi penggang yang disajikan dengan mie.
Dilansir dari the Telegraph, Tuan rumahnya mengatakan, Obama menghabiskan enam dolar AS dan memuji keterampilan sumpit-nya. Kerumunan besar telah berkumpul di luar restoran Bun cha Huong Lien. Mereka kemudian bersorak ketika Obama muncul usai menyelasaikan makan malamnya.
Ia berjabat tangan dan melambaikan tangan pada kerumunan sebelum menghilang dalam iring-iringan mobilnya. Ia membuat kunjungan tiga hari ke Vietnam saat berusaha memperkuat hubungan Amerika dengan sekutu Pasifik dalam mengheadapi klaim teritorial Cina.
Pada Senin, ia mengumumkan AS mengangkat embargo penjualan senjata mematikan untuk komunis Vietnam yang pernah menjadi musuhnya. Perang Vietnam menelan korban lebih dari 57 ribu personil militer Amerika dan sebanyak dua juta orang Vietnam.
Selama makan malam, Obama membahas tujuan kunjungannya ke Asia dan minatnya dalam budaya Vietnam untuk Bourdain's CNN travelogue Parts Unknown.
Ikuti Whatsapp Channel Republika