Dalam pertemuan sejumlah negara adidaya di Washington DC, Amerika Serikat (AS) pada 1 Juni 1990 terdapat perjanjian paling bersejarah di dunia. Saat itu, Presiden AS George H.W. Bush dan pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev menandatangani kesepakatan untuk menghentikan produksi senjata kimia.
Masing-masing negara juga sepakat untuk menghancurkan senjata kimia yang telah mereka miliki. Baik AS, maupun Soviet saat itu mengirimkan perwakilan dalam melaksanakan proses penghancuran.
Perjanjian ini ditujukan untuk menciptakan iklim perubahan dan mencegah negara-negara lain menggunakan senjata kimia yang mematikan. Dengan demikian, keamanan dan perdamaian dunia bisa tercipta.
Senjata kimia pertama kali dikembangkan saat Perang Dunia I. Sebagian besar negara ingin memilikinya dan terus membuat teknologi untuk menghasilkan senjata yang canggih.
AS dan Rusia mulai menghancurkan gudang senjata kimia di negara masing-masing pada awal 1990-an. Pada 1993, AS, Rusia, dan 150 negara lainnya menandatangani perjanjian komprehensif yang melarang adanya produksi dan penggunaan senjata kimia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
