Jumat 03 Jun 2016 16:48 WIB

PM Turki: Resolusi Armenia tidak akan Hancurkan Hubungan Turki-Jerman

Perdana Menteri Turki Binali Yildirim, Rabu, 1 Juni 2016.
Foto: AP Photo/Petros Karadjias
Perdana Menteri Turki Binali Yildirim, Rabu, 1 Juni 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengatakan Turki dan Jerman adalah sekutu penting dan resolusi Armenia yang diloloskan Jerman tidak akan menghancurkan hubungan kedua negara.

"Jerman dan Turki adalah sekutu penting. Hubungan kami tidak akan hancur sama sekali karena keputusan ini atau keputusan serupa. Namun, itu tidak berarti kami tidak akan bereaksi atau tidak mengatakan apa pun," ujarnya dalam konferensi pers dikjutip AFP, Jumat (3/6).

Komentarnya tersebut dilontarkan satu hari setelah Turki bereaksi marah atas resolusi. Turki menarik duta besarnya di Jerman untuk konsultasi dan mengancam mengambil langkah lain.

Yildirim menganggap keputusan parlemen Jerman merusak hubungan Jerman-Turki dan mengatakan respons akan dibuat.

Majelis rendah Jerman, Kamis lalu, menyetujui resolusi tidak mengikat pada pembunuhan yang terjadi di 1915-1916. Penggunaan kata genosida menjadi duri dalam hubungan Armenia dan Turki.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memperingatkan mosi itu akan berdampak serius hubungan kedua negara. Dia mengatakan akan mengambil tindakan lebih lanjut saat kembali ke Turki dari kunjungan di Kenya.

Baca: Kasus Armenia Buat Hubungan Turki-Jerman Tegang

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement