Rabu 08 Jun 2016 08:21 WIB

Karya Seni Islam Indonesia Dipamerkan di Adelaide

Kelompok Rebana El Musafir tampil di Adelaide
Foto: abc
Kelompok Rebana El Musafir tampil di Adelaide

REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Musik rebana diriingi shalawat memenuhi ruangan Art Gallery of South Australia di Adelaide Ahad (5/6) yang menjadi tuan rumah pameran sehari More Ink Than Ocean: The Art of Writing of Islam, yang menampilkan koleksi karya seni Islam dari Indonesia.

Sekitar 800 pengunjung menghadiri dan dihibur dengan alunan musik rebana layaiknya pesta pernikahan ala Betawi di Indonesia. Tampak juga sepasang ondel-ondel yang tingginya hampir sekitar tiga meter yang menari-nari diiringi alunan musik rebana yang tak pelak menarik banyak perhatian pengunjung yang kebanyakan adalah warga Australia.

Art Gallery of South Australia memang sedang mengadakan pameran karya seni Islam yang memamerkan berbagai koleksi karya seni Islam dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

Tema pameran kali ini mengedepankan keindahan seni kaligrafi Alquran sebagai tema utamanya.

Menurut keterangan yang diperoleh ABC Australia Plus Indonesia, Art Gallery of South Australia memang telah lama dikenal sebagai salah satu galeri seni dengan koleksi karya seni Islam yang bisa dibilang cukup banyak.

Berbagai macam lukisan dan kaligrafi serta berbagai benda peninggalan budaya Islam dari berbagai negara, termasuk kitab suci Alquran yg ditulis dengan tangan dan sudah berumur ratusan tahun. Menariknya, dari sebagian besar koleksi yang ada, sebagian besar merupakan benda-benda seni dan sejarah dari bebagai daerah di Indonesia, termasuk beberapa kitab dan Alquran hasil karya ulama-ulama di Indonesia.

Selain menampilkan berbagai karya seni kaligrafi dan benda-benda peninggalan budaya Islam, eksebisi ini juga dikolaborasikan dengan berbagai seni pertunjukan dan budaya. Kali ini Art Gallery menggandeng secara khusus komunitas Islam Indonesia di Adelaide yang bernaung dalam Kajian Islam Adelaide (KIA).

KIA sendiri merupakan perkumpulan masyarakat Muslim Indonesia di Adelaide yang telah berdiri sejak 2008. KIA sangat aktif mempromosikan wajah Islam moderat di yang menghargai keberagaman dan memelihara tradisi keislaman ala Indonesia di Australia.

KIA contohnya telah beberapa kali mengadakan dialog anta umat beragama di Adelaide, mengorganisir kegiatan donor darah dengan Palang Merah Australia, tampil berkeliling ke sekolah-sekolah dasar di Adelaide untuk mengenalkan seni budaya Islam dan Indonesia, seperti rebana dan ondel-ondel, serta mengadakan kajian dengan berbagai isu seperti disabilitas, kesehatan, dan terorisme.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/wisata-nad-budaya/kegiatan-tinta-melebihi-samudra-di-adelaide/7484812
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement