REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi akan menjalani operasi jantung. Hal ini disebabkan oleh serangan di organ tubuhnya terjadi cukup parah.
Pria berusia 79 itu dikatakan akan melakukan operasi pada pertengahan pekan depan. Operasi dikatakan oleh dokter rumah sakit bertujuan mengganti katup aorta di jantungnya yang rusak.
"Berlusconi datang tiba di rumah sakit dengan keadaan yang cukup mengkhawatirkan. Ia mempertaruhkan nyawanya dan mengetahui hal itu," ujar dokter Alberto Zangrillo, dilansir BBC, Jumat (10/6).
Menurut Zangrillo, hasil pemeriksaan memperlihatkan bahwa kondisi patologi dari katup aorta di jantungnya tidak menutup secara efisien. Dalam kondisi yang dikenal dengan istilah insufisiensi aorta, darah bocor sangat mungkin kembali ke ruang jantung ventrikel kiri.
Ia menjelaskan bahwa Berlusconi sangat terkejut saat mengetahui kondisinya. Bahkan pada awalnya, pria yang menjadi pemimpin Partai Forza Milan itu tidak ingin mempercayainya.
"Ia pada awalnya tidak mau percaya. Tentu, karena Berlusconi memiliki semangat hidup yang sangat tinggi," jelas Zangrillo.