Jumat 10 Jun 2016 15:01 WIB

ISIS 'Bangkrut'

ISIS
Foto: Reuters
ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Pejabat senior Amerika Serikat mengatakan, kelompok ISIS sudah tidak bisa lagi membayar pejuangnya karena krisis keuangan yang dihadapi. Kondisi itu ditambah korupsi di internal mereka.

Menurut Daniel Glaser, wakil menteri keuangan AS untuk urusan pembiayaan teroris, terdapat beberapa penyebab ISIS kesulitan kekuangan. Di antaranya, serangan kombinasi terhadap penyimpanan uang ISIS dan pengapalan minyak, penguncian sistem keuangan, serta penghentian aliran masuk uang dari Pemerintah Irak ke wilayah yang dikuasai pemberontak.

"Sebagai hasil dari usaha ini, ISIS kesulitan untuk membayar gaji pejuang mereka, dan kami telah melihat sejumlah gerilyawan meninggalkan pertempuran karena pembayaran mereka ditunda," ujarnya, di hadapan Kongres AS.

Ketidakmampuan membayar gaji pejuang ini merupakan pukulan telak buat ISIS. ISIS, kata dia, seperti pemberontak lain, membutuhkan uang agar bisa berjalan.

Baca juga, ISIS Culik 300 Pekerja Pabrik.

 

sumber : Al Arabiya
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement