Jumat 10 Jun 2016 20:18 WIB

Muslimah Amerika: Karena Ali, Kami Bangga Menjadi Muslim

Muhammad Ali
Foto: AP Photo
Muhammad Ali

REPUBLIKA.CO.ID, KENTUCKY -- Dalam prosesi pemakaman secara Islam di kota kelahiran Ali, Louisville, ribuan orang memberikan penghormatan terakhir pada orang yang mereka anggap memperjuangkan mereka.

"Berkat Ali, saya kira kami lebih mendapat pengakuan. Ali membuat kami bangga sebagai diri kami karena ia seorang penyokong kuat Muslim Amerika," kata Roula Allouch dari Dewan Hubungan Islam-Amerika (CAIR).

"Muhammad Ali tidak pernah malu mengakui dirinya Muslim, dan ia menggunakan identitas itu ke mana-mana. Itu memberi saya perasaan bangga," kata Nadia Hassan, perempuan Muslim dari Kalifornia.

Hassan menghadiri acara pemakaman Ali untuk mewakili mendiang paman dan ayahnya yang mengenal Ali dengan baik. Seperti mereka, kata Hassan, Ali bersedia hidup dan mati bersama prinsip-prinsipnya.

Tidak hanya Muslim yang menghadiri prosesi pemakaman Ali. Banyak orang dari berbagai agama lain dan bahkan dari luar Amerika, meluangkan waktu untuk datang memberikan penghormatan terakhir. Semuanya merasa Ali telah memengaruhi kehidupan mereka.

"Kami dibesarkan dengan mengenal nama yang indah, yakni Muhammad Ali. Jika ada orang yang sangat tegas, dulu orang-orang biasanya akan mempertanyakan, 'Kamu pikir kamu Muhammad Ali?' Itu menunjukkan betapa besarnya arti Ali bagi orang-orang muda yang dibesarkan di Sudan," komentar Mohamed Magid, imam masjid di Amerika keturunan Sudan.

Magid mengatakan orang-orang Sudan begitu membanggakan Ali. "Orang-orang Sudan menganggap Ali seperti salah satu dari mereka. Ke mana pun Ali pergi, orang-orang mengakuinya, mengakui Muhammad Ali," katanya.

sumber : VOA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement